NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Mitsubishi Fuso Berharap Skema Insentif Diperluas, Termasuk Truk Listrik

NUAITY NEWS, Jakarta – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso, berharap pemerintah mendorong pengembangan mobil listrik dengan rencana serupa dengan battery electric vehicle (BEVs).

Aji Jaya, Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB, mengatakan pihaknya sejauh ini berupaya memberikan insentif kepada pemerintah untuk mobil listrik Fuso eCanter.

“Nah, itu yang coba kami tawarkan dan komunikasikan. Kalau ada dukungan dari pemerintah, seperti penamaan biaya, itu nol, tapi insentif lain memang perlu proses, dan kami sudah mengusulkan untuk mengkomunikasikannya.” kata Aji, Rabu (13/11/2024) di Jakarta.

Ia menambahkan, ia berharap insentif Mitsubishi Fuso untuk mobil listrik akan mengambil pendekatan serupa dengan insentif untuk mobil penumpang BEV saat ini.

“Referensi terkait mobil penumpang mungkin banyak, jadi kami minta referensi yang sama diberikan untuk kendaraan niaga listrik,” jelasnya.

Perlu diketahui, insentif kendaraan listrik diberikan melalui Keputusan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Insentif Pajak Bunga Tambahan Negara (PPN) (DTP) atas pengangkutan Kendaraan Bermotor Listrik Berbaterai (KBL). 

Pemerintah menawarkan potongan PPN DTP sebesar 10% dari harga jual beberapa mobil listrik yang memenuhi persyaratan nilai standar dalam negeri (DVV) sebesar 40%. 

Masa kebijakan PPN yang ditetapkan dalam PMK 8/2024 adalah masa pajak Januari sampai dengan Desember 2024 yang dapat diperpanjang pada tahun berikutnya.

Pemerintah juga mengeluarkan Perpres 79/2023 dan turunannya yang memperbolehkan produsen lain mengimpor mobil listrik full built (CBU) dengan syarat memenuhi rencana lokalisasi dan persyaratan TKDN.

Oleh karena itu, Mitsubishi Fuso sebagai pionir pengembangan mobil listrik di Indonesia terus mendukung pengembangan mobil listrik dengan menjalin hubungan erat dengan pemerintah dan berbagai institusi terkait.

“Iya, awalnya kami yang pionir, jadi kami yang membukakan pintu, makanya kami bicara dengan berbagai instansi,” tutupnya.

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google Berita dan The Watch Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *