IHSG Dibuka Menguat, Saham BMRI, ISAT, hingga BBNI Naik ke Zona Hijau

NUAITY NEWS, Jakarta – Indeks harga saham (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (10/10/2024). Beberapa saham seperti BMRI, ISAT dan BBNI menguat pagi ini.

Pukul 09.00 WIB IHSG dibuka pada level 7.501,67 berdasarkan data RTI Infocomm. IHSG bergerak ke kisaran 7.489-7.528 sesaat setelah pembukaan.

Harganya naik 224 saham, melemah 172 saham, dan bergerak 206 saham. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau sebesar Rp 12,527 triliun

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi salah satu saham yang menguat pagi ini. Saham BMRI naik 0,36% ke Rp 6.975 per saham pada perdagangan pagi.

Selain BMRI, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) pun mendapatkan momentum pagi ini dengan menguat 0,36% ke Rp 10.000 per saham. Begitu pula dengan saham BBNI yang menguat 1,41% ke Rp 5.400 pagi ini.

Valdi Kurniawan, Kepala Riset Fintraco Securitas, menjelaskan ada kemungkinan teknikal recovery di kisaran 7.550 pada IHSG Kamis (10/10/2024).

Menurutnya, Stochastic RSI dan MACD masih dalam tren kemiringan positif. Dengan demikian, IHSG diperkirakan masih akan mempertahankan fase konsolidasi dalam beberapa waktu ke depan.

Ide tersebut datang dari Kementerian Keuangan China yang tengah menyiapkan paket stimulus fiskal pada pekan ini (10/12/2024) yang diperkirakan mencapai 1-2 triliun yuan. Mengingat melemahnya SSEC secara signifikan yang turun 6,62% pada Rabu (9/10/2024), pasar nampaknya menunggu stimulus fiskal agresif dari pemerintah China.

Dari luar, risiko volatilitas harga energi masih tinggi. Meningkatnya konflik geopolitik di Timur Tengah akan ditentukan oleh hasil pertemuan antara pemerintah Israel dan Amerika Serikat yang saat ini berlangsung di Washington.

Kenaikan harga bahan bakar bukanlah hal yang tidak diinginkan oleh bank sentral, yang memperkirakan inflasi akan terus melanjutkan tren penurunannya.

Rupiah diperkirakan masih sulit bergerak di bawah Rp15.500 per dolar AS, dan spekulasi kenaikan kelonggaran bahan bakar masih akan terasa hingga beberapa waktu ke depan.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA