NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Penyelamatan Manufaktur hingga Berkah Janji Swasembada Energi

NUAITY NEWS, JAKARTA – Industri manufaktur menaruh harapan besar pada pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Pravo Subianto, di tengah melambatnya daya beli masyarakat dan menurunnya kinerja ekspor.

Artikel bertajuk Menanti Langkah Penyelamatan Kabinet Prabowo menjadi salah satu berita pilihan redaksi BisnisIndonesia.id. Selain kabar tersebut, ada juga kabar menarik lainnya dari redaksi BisnisIndonesia .id.

Berikut sorotan utama Bisnisindonesia.id, Kamis (24/4/2024):

1. Menunggu fase penyelamatan Aron Prabovo

Industri manufaktur menaruh harapan besar pada pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Pravo Subianto, di tengah melemahnya daya beli masyarakat dan menurunnya kinerja ekspor.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Indonesia yang diterbitkan S&P Global di Ana berada pada zona kontraksi selama 3 bulan berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa industri manufaktur menghadapi tekanan eksternal dan internal.

Selain itu, laporan ekspor hingga September juga tidak menentu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Produksi sektor industri turun 6,38% secara bulanan (MtM) pada September 2024.

Industri TPT masih lemah setelah terjadi PHK besar-besaran terhadap pabrik-pabrik di berbagai daerah karena barang impor murah diproduksi di dalam negeri.

Politisi Partai Revolusi Nasional (PKB) yang kini menjabat Wakil Menteri Perindustrian Faisal Riza menjanjikan kebijakan khusus berupa perlindungan industri tekstil (TPT).

2. Ketika pekerja menginginkan upah yang lebih layak

Penyesuaian upah minimum provinsi (UMP) ke tingkat yang lebih sesuai menjadi harapan para pekerja. Reaksi kekerasan dari buruh dan demonstrasi massal biasanya dimulai pada akhir Oktober, sebagai respons terhadap negosiasi upah minimum tahun depan.

Bahkan tahun ini, meski tren kenaikan UMP Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo belum pernah mencapai angka dua digit sejak tahun 2017, namun kaum buruh menaruh harapan besar pada pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Recboming Reka.

Para buruh ini menunggu formula UMP 2025 dari kabinet putih-merah yang lebih realistis dari sebelumnya yang persentase kenaikannya mencapai dua digit. Sedangkan keputusan kenaikan upah minimum tahun 2025 akan dilakukan pada 21/11/2024.

Sebelum batas waktu November, pembahasan terkait penetapan upah minimum 2025 sudah berjalan dan akan terus berlanjut. Berdasarkan laporan tersebut, Dewan Gaji Nasional (Depenas) telah merekomendasikan relaksasi formula gaji pada tahun 2025, terkait dengan indikator tertentu yang disimbolkan dalam bentuk alpha.

Sedangkan rumus yang digunakan untuk menentukan upah minimum tahun depan juga mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2023 tentang Gaji.

3. Lihat rencana proyek perumahan terjangkau Pravo untuk awal tahun 2025

Rencana perumahan 3 juta pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan selesai pada Januari 2025.

Rencana tahunan 3 juta desa mencakup 2 juta desa dan 1 juta desa. Di desa berbentuk rumah tanah, sedangkan di kota berbentuk perumahan vertikal untuk mengatasi keterbatasan lahan.

Bapak Fehri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman (PC) Fehri Hamzah mengatakan, saat ini Kementerian PC yang baru dibentuk setelah pemisahan dari Kementerian Pekerjaan Umum, terlebih dahulu melalui proses administrasi.

Dikatakannya, Selasa malam (22/10/2024), “Saat ini sekjen (Sekjen) hanya satu, seharusnya ada dua. CEO-nya akan disebar sesuai kebutuhan masing-masing,” ujarnya, Selasa malam (10/10/2024). 22/2024).

Penyelesaian kantor administrasi baru akan sejalan dengan denah rumah eksisting. Sisa tahun 2024, Kementerian Perumahan Rakyat akan menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan oleh Badan Administrasi Perumahan Kementerian Tenaga Kerja dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara itu, Dinas PUPR pada masa pemerintahan Joko Widodo memiliki rencana sejuta rumah. Hingga September 2024, pembangunan sejuta rumah hanya mencapai 700 ribu unit.

4. Laju industri asuransi di pemerintahan Idan Pravo

Implementasi berbagai rencana strategis yang diusulkan oleh pemerintahan baru Bapak Pravo Subianto tidak hanya berdampak langsung pada sektor perekonomian, tetapi juga membuka peluang bagi sektor asuransi untuk berperan aktif.

Dari industri asuransi jiwa, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengaku optimis dengan pemerintahan baru. Kepercayaan ini didorong oleh adanya peluang baik untuk bekerjasama dalam proyek-proyek pembangunan hak cipta.

CEO AAJI Togar Pasaribu mengatakan industri siap memperkenalkan produk yang relevan dan meningkatkan kesadaran berasuransi sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

Meski begitu, industri asuransi jiwa siap bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan untuk menyediakan produk asuransi yang sesuai untuk transformasi sistem asuransi kesehatan dan operasional bisnis sosial.

Kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat sistem perlindungan kesehatan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan asuransi jiwa, kata Tugar saat dihubungi Bisnis, dikutip Rabu (23/10/2024).

Togar menambahkan, salah satu kontribusi penting yang dapat diberikan oleh industri asuransi jiwa adalah melalui produk asuransi jiwa kredit yang memberikan perlindungan kepada nasabah dalam hal pembayaran kredit apabila terjadi risiko kematian atau cacat total. Inovasi ini mendukung program pemerintah dalam menyediakan perumahan aman melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

5. Selamat kepada mereka yang meninggalkan jaminan energi mandiri dari Prabowo

Rencana swasembada energi yang diusung Presiden Pravo Subianto dapat menjadi stimulus positif bagi para mitra batubara, minyak sawit (CPO), penghasil panas bumi, dan logam.

Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya pada Minggu (20/10/2024) berharap Indonesia bisa mandiri energi. Menurut Pak Prabowo, Indonesia memiliki pabrik seperti kelapa sawit yang bisa memproduksi minyak solar dan gas.

Selain itu, Indonesia memiliki sumber energi panas bumi, batu bara, dan energi yang cukup besar. Ia menegaskan, “Pemerintahan yang akan saya pimpin akan fokus pada pencapaian kecukupan energi.”

Wakil Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menjelaskan, proyek swasembada energi akan memberikan perasaan positif bagi emiten yang terlibat, bahkan di sektor pertambangan.

“Kalau kita melihat kemandirian, kita melihat potensi batu bara, emas, tembaga, timah, dan nikel,” kata Nico, Selasa (22/10/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *