NUAITY NEWS, Jakarta – BUMN Karya PTPP dan ADHI menyelesaikan pekerjaan rumahnya pada kuartal terakhir untuk mencapai target 2024. Mengingat laporan keuangan sembilan bulan pertama tahun 2024, PTPP dan ADHI masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah. .
PT PP (Persero) Tbk. Ambil contoh Nisl (PTPP), pendapatan Nisl pada tahun 2024 sebesar 20,5 triliun rupiah, dengan pertumbuhan laba di level 3-5%. Hingga kuartal III tahun 2024, PTPP melaporkan pendapatan sebesar Rp14,01 triliun, meningkat 14,54% year-on-year (YoY/YoY).
Dengan kata lain, PTPP mencapai 68,29% dari target pendapatan tahun 2024. Laporan keuangan menunjukkan pendapatan terbesar PTPP berasal dari jasa konstruksi, mencapai 11,69 triliun rupiah atau setara dengan 83,50% dari total pendapatan perusahaan.
Leave a Reply