NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Setumpuk PR Budi Arie Jelang Lengser dari Menkominfo

NUAITY NEWS, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengakui pekerjaan rumah (PR) dalam 19 hari ke depan pasti banyak.

Pasalnya, masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir pada 20 Oktober 2024 dan digantikan oleh kabinet pasangan Prabowo Subianto – Jebran Rakabuminga Rak.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Aryeh Setiadi mengatakan salah satu tugas yang harus dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah mengubah Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik dan Perdagangan (PP 71/ PSTE 2019). ).

Selain itu, Budi melaporkan ketentuan Peraturan Nomor 27 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) Tahun 2022 telah diselaraskan.

“Ini salah satu tugas yang menunggu untuk diselesaikan dalam waktu 19 hari, termasuk harmonisasi ketentuan terkait PDP serta amandemen PP 71 untuk menarik investasi khususnya di sektor ITE khususnya data center dan lain-lain,” kata Budi dalam pertemuan (1/10/2024) di Gedung Pers Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta.

Budi mengatakan PP 71/2019 PSTE harus diubah agar Indonesia bisa lebih leluasa bersaing dengan Malaysia dan menarik investor, terutama dalam hal data center.

Telah direvisi agar lebih menarik saat kita bersaing dengan negara lain. Di Malaysia dengan Johor. “Kita perlu mengambil kebijakan yang lebih menarik,” jelasnya.

Pemerintah mengenakan tarif listrik sebesar 8 sen/kWh di Johor, dengan unit pemrosesan pusat (CPU) dan unit pemrosesan grafis (GPU) dibebaskan dari bea cukai. Menurut dia, kebijakan seperti itu sebaiknya didiskusikan dengan Kementerian Keuangan (Kemenke).

“Yah, kebijakan fiskal harus kita diskusikan dengan Kementerian Keuangan,” ujarnya.

Selain itu, Budi menambahkan, tugas lain yang perlu dipercepat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah terkait kejelasan hukum.

Sementara itu, Budi mengatakan, dirinya akan menjalankan tugas yang diberikan Presiden Jokowi selama satu tahun lebih menjabat. Salah satunya adalah menyelesaikan pembangunan 6.000 stasiun pangkalan transmisi atau base transmisi station (BTS) yang terhenti di bawah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

“Kami telah menyelesaikan 6.000 BTS yang dihentikan tahun lalu. “Jadi proyek BTS tidak berhenti, tapi bisa dibangun hampir 6.000 BTS dari total yang direncanakan,” jelasnya.

Saat itu, Budi mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah berjanji untuk memberantas perjudian online di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap sehat.

“Judi online tidak hanya menghancurkan perekonomian negara, tidak hanya menghancurkan perekonomian masyarakat, tidak hanya menghancurkan perekonomian keluarga, tetapi juga menghancurkan moral masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa perjudian online bukanlah pendorong visi Indonesia Emas pada tahun 2045. Dia melanjutkan.

Budi juga mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di bawah kepemimpinannya juga telah memberikan penggantian kepada negara untuk proyek satelit HBS senilai 3,4 miliar rupiah. Ia juga menyebut pemilu (Pemilu) 2024 juga akan berjalan damai.

“Pada akhirnya, bagaimana mewujudkan misi pemilu damai tahun 2024,” tutupnya. Sebagai perbandingan, pemilu 2024 lebih baik dibandingkan pemilu 2019 dan 2014.”

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *