NUAITY NEWS, Jakarta – Penerapan isu lingkungan, sosial dan tata kelola atau ESG (Environmental, Social and Governance) menjadi fokus global. Tak terkecuali di industri keuangan, banyak investor global yang mengukur faktor-faktor ESG sebelum memutuskan memasuki pasar saham.
Melihat tren ini, Bursa Efek Indonesia telah menambahkan inisiatif untuk mendorong keuangan berkelanjutan seiring dengan prinsip-prinsip ESG. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan konsep keuangan berkelanjutan tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan jangka panjang.
“Model ini sangat penting untuk menyelesaikan tantangan global seperti perubahan iklim, penipisan sumber daya alam, dan kesenjangan sosial,” ujarnya pada Konferensi Internasional IFA ke-10 di BEI, Rabu (9/10/2024).
Leave a Reply