NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Kemenhub Jajakan 3 Pelabuhan ke Asing dan Swasta

NUAITY NEWS, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana melelang tiga pelabuhan Indonesia kepada asing dan swasta, yakni Pelabuhan Tanjung Carat, New Port Makassar, dan New Port Ambon. 

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hartanto mengatakan, pemerintah setidaknya sudah menawarkan tiga pelabuhan tersebut kepada investor asing. Ia mengklaim pelabuhan-pelabuhan tersebut menarik minat asing.

“Sudah ada tiga pelabuhan [yang diminati investor],” kata Hartanto pada coffee morning Ditlala dan Forwahub, Selasa (10/8/2024). 

Menurut Hartanto, pihaknya telah membuka peluang investasi asing dan swasta di pelabuhan Tanjung Carat di Palembang, Sumatera Selatan. Meski demikian, pembangunan pelabuhan masih berjalan dengan adanya pembebasan lahan dan dokumen terkait. Selain asing, BUMN Pertamina juga berminat dengan Pelabuhan Tanjung Carat. 

Pelabuhan berikutnya adalah New Port Makassar. Hartanto mengaku bertemu dengan kedutaan Belanda. Hartanto mengaku telah bertemu dengan salah satu pengusaha besar Belanda untuk ikut serta dalam rencana pembangunan New Port Makassar. 

“Kami akan terus menawarkan New Port Ambon kepada investor asing dan dalam negeri,” kata Hartanto. 

Sedangkan pelabuhan yang dikuasai asing adalah Pelabuhan Patimban dan Pelabuhan Gresik. Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dibangun di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.  Pembangunan Pelabuhan Patimban dibiayai oleh bantuan pembangunan resmi pemerintah Jepang (ODA Loan).

Bisnis mencatat, operator pelabuhan terkemuka UEA DP World menggandeng PT Pelabuhan Indonesia Maspion milik taipan Alim Markus untuk membangun terminal peti kemas berkapasitas 3 juta dua puluh kaki setara unit (TEU) per tahun. Dengan investasi setara USD 1,2 miliar atau Rp 17.000 (Rp 14.300 per dolar). 

Kesepakatan itu juga mencakup kelompok investasi global Kanada Caisse de dépôt et location du Québec (CDPQ). Ketiganya mendirikan perusahaan patungan pengelolaan terminal peti kemas internasional Gresik dan kawasan industri dan logistik terintegrasi seluas 110 hektar.

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *