NUAITY NEWS, Jakarta — Human capital dari berbagai perusahaan berkumpul dan berdiskusi dalam acara Human Capital Management (HCM) Dialogue yang diselenggarakan oleh SBM ITB. Hal yang menjadi pusat perhatian adalah lemahnya peran perempuan di dunia kerja.
Manajer SDM PT Pupuk Indonesia Tbk. Tina T. Kamala Intan mengatakan, berdasarkan sejumlah kajian, evaluasi, dan pengalamannya selama puluhan tahun bekerja di berbagai perusahaan, peran perempuan di dunia kerja sangatlah penting.
Menurutnya, kehadiran perempuan, apalagi pada pekerjaan tertentu yang masih didominasi laki-laki, dapat meningkatkan kinerja perusahaan bahkan hingga ke tingkat produktivitas.
“Jadi ternyata pada perusahaan yang banyak direksi perempuan, kinerja perusahaannya lebih baik, baik secara finansial, apalagi non finansial,” ujarnya dalam HCM Talks di Jakarta, Kamis (3/3). 10/2024).
Menurut pengalamannya, dengan hadirnya perempuan di dunia kerja, dimana pekerjanya tidak semuanya laki-laki, maka lingkungan kerja bisa menjadi lebih fleksibel dan nyaman.
Saya ingat ketika saya pertama kali bergabung dengan Ceman Indonesia, saya adalah satu-satunya perempuan di dewan tersebut. Kemudian para karyawan mengatakan bahwa sejak nyonya itu ada di sini, lantai 3 yang diperuntukkan bagi manajer menjadi lebih berwarna. Ada lebih banyak tawa di sana. Itu adalah wajahnya, meskipun itu hanya sebuah piring.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi perempuan, keselamatan harus diperhatikan tidak hanya secara fisik tetapi juga psikologis.
Jadi kalau biasanya perempuan ingin bekerja, mereka juga mencari keamanan psikologis. Apakah mereka merasa kebutuhannya dipenuhi oleh manajemen? “Memang benar mereka sering mengambil banyak waktu istirahat, tapi tidak dibandingkan dengan pria yang menikah.”
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply