NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Spotify Down, Puluhan Ribu Pengguna Sulit Akses Lagu Streaming

NUAITY NEWS, JAKARTA – Platform streaming audio Spotify kembali aktif setelah sempat terhenti sekitar tiga jam, Minggu (29/9/2024). Downdetector melaporkan bahwa pemadaman listrik telah berdampak pada lebih dari 40.000 pengguna di Amerika Serikat. 

Ini bukan pertama kalinya gangguan ini terjadi pada Spotify. Pada Januari 2023, perusahaan juga mengalami pemadaman listrik yang berdampak pada pengguna setianya.

Pengguna Spotify otomatis logout dan tidak bisa login kembali. Yang lain mengeluh bahwa Spotify terus mengatakan “ada yang tidak beres” dan “tidak ada koneksi internet” saat memutar lagu.

Saat ini, Downdetector, yang melacak pemadaman melalui berbagai sumber termasuk laporan pengguna, melaporkan bahwa kurang dari 600 pengguna masih mengalami masalah di AS hingga pukul 3 sore.

“Semuanya terlihat lebih baik sekarang!” kata Spotify, dalam postingan di platform media sosial X, Senin (30/9/2024). 

Sementara itu, Reuters melaporkan mencoba mengonfirmasi dengan Spotify mengenai pemadaman tersebut. Spotify tidak merespons.  

Ditemukan bahwa pengguna tidak dapat mentransfer data selain lagu yang baru saja diputar, daftar putar tidak dimuat dan musik berhenti diputar secara acak untuk beberapa orang, menurut komentar pengguna di halaman komunitas.

Sedangkan pada kuartal II-2024, jumlah pelanggan Spotify berbayar akan meningkat menjadi 246 juta pengguna. Platform musik ini merupakan salah satu platform dengan basis pengguna terbesar di dunia. 

Sebelumnya, pada bulan April, Spotify memperkenalkan AI Playlist dalam versi beta kepada pelanggan Premium di Inggris dan Australia.

Fitur AI Playlist Spotify kini tersedia dalam versi beta di perangkat Android dan iOS untuk pengguna Premium. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat playlist yang dipersonalisasi berdasarkan permintaan tertulis.

“Sekarang kami memperluas fitur ini, memberikan lebih banyak kesempatan kepada pengguna untuk mengekspresikan diri melalui musik yang mereka sukai,” ujar Spotify dalam situs resminya, Selasa (24/9/2024).

Layanan musik Swedia menjelaskan bahwa AI Playlist menggabungkan teknologi personalisasi Spotify yang kuat dengan AI generatif, sehingga pengguna dapat mengubah ide paling kreatif mereka menjadi playlist. Dengan cara ini, pengguna dapat memasukkan playlist yang disesuaikan dengan isi hati mereka.

“Fitur ini menawarkan cara yang menyenangkan dan mudah untuk membuat dan mengatur perpaduan musik yang sempurna, hanya untuk Anda,” ujarnya.

Spotify merekomendasikan pencampuran genre, suasana hati, artis, dan dekade untuk membuat daftar putar unik yang sesuai dengan selera individu. Selain itu, pengguna juga dapat menyesuaikan pengalaman lebih lanjut dengan menambahkan lokasi, hewan, karakter film, warna, dan bahkan emoji.

Perusahaan juga mengatakan mereka memiliki jutaan playlist yang dibuat oleh pengguna di Inggris dan Australia.

“Tidak butuh waktu lama bagi AI Playlist untuk mencapai kesuksesan setelah diluncurkan di Inggris dan Australia, sejauh ini pengguna telah membuat jutaan playlist yang terus muncul kembali,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *