NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Angkutan Barang KAI Naik 8% September 2024, Mayoritas Batu Bara

NUAITY NEWS, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengangkut kargo sebanyak 50.987.328 ton pada September 2024, atau meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang tercatat 47.174.683 ton.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, peningkatan ini didorong oleh peningkatan frekuensi perjalanan, rute serta penambahan gerbong batubara di Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang. 

“Langkah ini diambil untuk menyikapi meningkatnya kebutuhan angkutan barang dengan kereta api,” kata Anne dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (6/10/2024). 

Batubara merupakan komoditas terbesar yang diangkut, yaitu sebesar 40.828.696 ton atau sekitar 80% dari total muatan KAI. Sebagian besar angkutan batubara terkonsentrasi di wilayah selatan Sumatera dan berperan penting dalam mendukung pasokan energi nasional.

Selain batu bara, produk lain seperti peti kemas, semen, bahan bakar, dan CPO juga menunjukkan pertumbuhan positif dengan kenaikan berkisar antara 5% hingga 71%. 

Ketepatan waktu kereta barang juga ditingkatkan. Pada periode Januari-Agustus 2024, jumlah keberangkatan tepat waktu mencapai 94,64%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 92,35%. Kedatangan tepat waktu juga meningkat menjadi 90,6% dibandingkan 86,02% pada tahun 2023.

“Peningkatan waktu ini dicapai melalui peningkatan kinerja operasional, termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana. Transportasi kereta api terkenal dengan kelebihannya karena bebas kemacetan sehingga tetap menjadi pilihan utama para pengusaha,” kata Anne.

KAI melayani berbagai komoditas seperti kontainer, batu bara, bahan bakar, limbah dan ritel. Keunggulan angkutan kereta api antara lain ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar dan biaya logistik yang efisien.

Daya angkut kereta api menjadi salah satu keunggulan terbesarnya, dimana satu gerbong mampu mengangkut 50 ton barang atau setara dengan dua gerbong kontainer. Rombongan kereta api batu bara di Sumatera mampu mengangkut beban hingga 3.000 ton atau setara dengan 120 truk.

“Pengangkutan barang dengan kereta api tidak hanya mengurangi kemacetan dan polusi, tetapi juga mendukung efisiensi logistik yang berperan dalam meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia,” tutup Anne.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *